Minggu, 06 Januari 2013

Cara Stel Klep Sepeda Motor

Cara Stel Klep Sepeda Motor

Motor yang dalam kondisi oke akan punya tenaga besar dengan kemampuan akselerasi yang sesuai dengan spesifikasi dari pabrikan,kondisi seperti itu hanya bisa terwujud bila proses pembakaran bahan bakar dengan udara di ruang bakar juga berlangsung sempurna,proses pembakaran yang sempurna terjadi bila kondisi injektor atau karburator prima begitu pun dengan klep di mesin bila setelan klep tidak benar, maka tenaga motor juga akan loyo,pasalnya peranti itu memiliki fungsi penting mengatur besar kecilnya asupan bahan bakar ke ruang bakar mesin sehingga ukuran celah klep sangat menentukan suplai bahan bakar
Rumusan seperti itu sejatinya telah dipahami oleh para pemilik motor, hanya bagaimana cara melakukan penyetelan klep yang tepat, tidak semua orang memahaminya,nah disini kami akan berbagi bagaimana cara melakukan penyetelan klep sepeda motor dan kami yakin anda bisa melakukannya sendiri karena caranya sangat simple hanya saja membutuhkan ketelitian yang sangat tinggi,salah salah bukan tenaga yang didapat tapi malah mesin jadi loyo tak bertenaga
Dalam penyetelan klep apa saja yang harus diperhatikan ? berikut ini penjelasan :
I.Alat kerja yang diperlukan :
1. Obeng (-) Besar
2. Kunci T (sok 17mm)
3. Kunci ring 8-9 mm
4. Kunci tapet klep (L klep)
5 Fuller Gauge (bilah ukur) dan kunci lain bila diperlukan
II.Langkah pengerjaan :
1. Buka tutup klep atau bebaskan piston
Langkah pertama adalah membuka kedua tutup klep in (aliran masuk) dan ex (aliran keluar). Bila motor Anda adalah motor varian bebek ( Cub ) umumnya menggunakan kunci ring 17 dan varian Sport ring 24.kemudian, posisikan klep pada posisi bebas atau posisikan piston di Titik Mati Atas (TMA). Caranya, bukalah tutup magnet pada blok mesin sebelah kiri dengan obeng minus dan pada saat bersamaan putar poros engkol dengan arah berlawanan arah jarum jam,perhatikan lubang kecil di blok magnet dan posisikan tanda T pada garis lurus di lubang kecil tersebut. Pastikan kedua klep telah dalam posisi bebas.
2. Lakukan penyetelan ukuran celah klep
Bila langkah pertama telah selesai anda lakukan, langkah selanjutnya adalah menyetel celah klep,caranya kendurkan baut setelan klep dengan menggunakan kunci ring yang sesuai,bila telah kendur, kemudian atur ukuran celah klep. ukuran celah tersebut harus mengikuti standar pabrikan yang ada selama ini sehingga Anda tidak bisa melakukannya sesuka hati,pada umumnya para mekanik menggunakan patokan sebagai berikut: untuk motor bebek, umumnya ukuran celah aliran masuk 0,05 milimeter (mm). varian skuter matik celah aliran masuk 0,15 mm dan celah aliran keluar 0,26 mm,adapun untuk varian motor sport, umumnya para mekanik menggunakan ukuran celah 0,10 mm ( untuk lebih detil lihat tabel ) bila pengaturan tersebut telah dilakukan, kembalikan posisi setelan klep,namun sebelumnya, posisikan fuller gauge sesuai ukuran celah klep di ujung batang klep. Setelah posisi tersebut dirasa tepat, kemudian kencangkan baut stelan klep hingga terasa kencang atau seret dan tidak goyang. penyetelan pun selesai.
Berikut tabel standar celah klep ( dalam satuan milimeter ) untuk beberapa merk sepeda motor
HONDA
Klep Masuk ( IN )
Klep Buang ( EX )
Supra
0.05
0.06
Astrea
0.05
0.06
Supra X 125
0.03
0.03
Kharisma
0.10
0.10
Revo
0.10
0.10
Blade
0.10
0.10
GL Pro
0.10
0.10
Tiger
0.10
0.10
Mega Pro
0.10
0.12
Beat
0.15
0.15
Spacy
0.15
0.15
Scoopy
0.15
0.15
Vario
0.15
0.25
Vario Techno
0.12
0.24
CS 1
0.06
0.27
CBR 250
0.16
0.16
YAMAHA
Klep Masuk ( IN )
Klep Buang ( EX )
Vega
0.06
0.07
Jupiter Z
0.06
0.07
Mio
0.06
0.08
Jupiter MX
0.06
0.06
Vixion
0.10
0.10
Scorpio
0.08
0.13
Xeon
0.10
0.10
SUZUKI
Klep Masuk ( IN )
Klep Buang ( EX )
Smash
0.05
0.06
Shogun
0.05
0.06
Skywave
0.08
0.10
Spin
0.08
0.10
Thunder 125
0.10
0.10